My 500 Words

Rabu, 30 Maret 2011

Apolonius Lase dan Kisah di Balik Penerbitan Kamus Li Niha

by Jannerson Girsang on Tuesday, March 29, 2011 at 1:28am
NIAS-BANGKIT.com — Mendengar penyusun Kamus Li Niha: Nias-Indonesia, Apolonius Lase, berbicara ibarat menimba air dari sumur yang tak habis-habisnya. Ia punya kisah hidup  mengagumkan, pengetahuannya luas, pengalaman hidupnya  menghasilkan teladan bagi siapa saja yang ingin  tegar  menghadapi kegagalan.  Ia terbiasa bekerja keras  dan selalu kepasrahan kepada sang Pencipta.

Selasa, 15 Maret 2011

20 Tahun Kemudian, 20 Years Later!

Menemukan laporan jurnalistik yang saya  tulis hampir 20 tahun yang lalu, terbetik rasa kerinduan mengunjungi lokasi-lokasi kejadian dan orang-orang yang pernah kutemui.Suasana, kesulitan lapangan kembali muncul. Andai aku bisa berkunjung ke sana lagi!

Rabu, 09 Maret 2011

Menjelang 28 Maret 2011

Mungkin tidak semua ingat apa yang terjadi di Nias pada 28 Maret 2005. Saat itu sekitar pukul 23.00, penduduk di sekitar rumah saya di Simalingkar, Medan, dikejutkan goncangan hebat, lebih hebat ketika tsunami Aceh terjadi sebulan sebelumnya. Goncangan ini menyebabkan penduduk yang ketika itu sudah terlelap atau beranjak ke peraduan berhamburan ke luar rumah dan bergabung bersama tetangga di tengah jalan di depan rumah. "Gempa-gempa...". Demikian teriakan penduduk di sana-sini. Malam itu meski goncangan begitu hebat, tetapi tidak ada kerusakan. Telepon terputus dan tidak ada diantara kami malam itu yang megetahui apa yang sebenarnya terjadi.