Oleh: Jannerson Girsang
Tak semua pemimpin terkenang di hati kita. Apakah itu pemimpin gereja, Ketua RT, bahkan Presiden sekalipun, kalau mereka hanya berbuat untuk dirinya sendiri, tidak membuat perubahan hidup yang lebih baik, tidak meninggalkan sesuatu cara baru, tindakan heroik yang menginspirasi. ..
Segala perbuatan yang pamrih, menyumbang uang untuk menang menjadi DPR, Bupati, Walikota. terlihat gagah sebentar, kenangan itu kemudian hilang ibarat bunga layu dihembus angin.
Mahatma Gandhi, Bung Karno dikenang orang karena mereka bekerja tanpa pamrih, kita melihat para pewaris karya-karya mereka memberi makna atas hidup mereka. . .
Orang di masa sekarang senantiasa membicarakan apa yang mereka pikirkan, lakukan dan makna dari pekerjaan mereka yang bermanfaat menginspirasi orang-orang berubah ke arah yang lebih baik.
James Kouzes dan Harry Posner dalam buku yang mereka tulis yang berjudul
A Legacy Leader mengatakan,: "Ketika kita hidup, orang tidak mengingat kita lantaran apa yang telah kita lakukan untuk diri kita sendiri. Mereka mengenang kita untuk apa yang kita perbuat bagi mereka. Merekalah pewaris karya-karya kita".
Lebih lanjut lagi mereka mengatakan! ,"Salah satu yang menjadi kebahagiaan terbesar dan tanggung jawab dasar para pemimpin adalah memastikan bahwa orang-orang yang mereka perhatikan selama ini menjalani hidup tidak hanya sekedar sukses melainkan juga bermakna"
Medan, 17 Mei 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar