My 500 Words

Senin, 30 Januari 2012

Pengisah Cerita (Story Teller): ”Selalu Ada Ruang Untuk Sebuah Cerita”(Jurnal Medan, 30 Januari 2012)

Oleh: Jannerson Girsang

J.K. Rowling, penulis novel terkenal Harry Potter mengatakan: “There's always room for a story that can transport people to another place. Selalu ada ruang untuk sebuah kisah yang mampu membawa orang (pembaca) ke tempat lain”

Manusia membutuhkan cerita menginspirasi yang berisi pengalaman manusia dari lokasi lain. Masyarakat Indonesia membaca Harry Potter, cerita yang ditulis JK Rowling dan jutaan juta manusia di dunia ini terbius oleh pemikiran yang kreatif, mencerahkan, mulai dari anak-anak remaja hingga professor.

Berceritalah tentang hal-hal yang membuat orang lain merasa nyaman dan tenteram, tidak membuat mereka ketakutan atau khawatir. Beberapa referensi mengatakan cerita-cerita inspirasional adalah kisah-kisah tentang harapan, janji dan dorongan. Mereka membangkitkan emosi dalam diri pembaca, membangun hubungan antara pembaca dan penulis.

Dari mana sumber ceritanya dan mengapa kisah baru selalu muncul?. Ternyata, bumi  dan segala isinya (baik yang hidup dan yang mati) hasil ciptaan Tuhan, bersifat dinamis. Manusia dan mahluk hidup yang beraktivitas, benda bergerak dari satu tempat ke tempat lain, perputaran bumi dengan segala dampaknya, menghasilkan kisah-kisah baru, mulai dari yang biasa-biasa saja, sampai kisah yang mengerikan. Kisah yang satu sama lain mengilhami tindakan manusia menghadapi kesulitan.

Peran Manusia

Hanya manusia yang mampu menangkap gerak yang dinamis itu, dan mengungkapkannya dalam bentuk cerita yang memberi rasa baru,inspirasi baru. Dengan cerita yang menginspirasi, orang-orang tergerak, terinspirasi untuk memperoleh keberanian, keteguhan hati, bertindak bijaksana, setelah membaca sebuah kisah atau cerita.

Peran para penulis cerita begitu besar mengubah duna ini. Penulis cerita Andrea Hirata-- laki-laki yang masa kecilnya dihabiskan di Pulau Beliton, Bangka menghipnotis jutaan pembaca Novel pertamanya Laskar Pelangi, mencuri pikiran para pembacanya.

Tetralogi Lasykar Pelangi, sebuah Kisah hidup Andrea Hirata yang ditulis apik dalam begitu menginpirasi, menguasai pikiran banyak orang--tidak saja di Indonesia, tetapi merambah hingga manca negara.

Dari pulau Beliton, Indonesia dan berbagai tempat di dunia manusia menghasilkan kisah yang mampu mengangkut jutaan orang ke sebuah dunia lain. Mereka hanyut dalam dunia yang belum pernah dialaminya, menimbulkan rasa dan inspirasi baru

Baik Lasykar Pelangi maupun Harry Potter tidak hanya mendapat sambutan di negeri pengarangnya. tetapi juga manusia di luar negaranya. Andrea Hirata, sejak menerbitkan novel pertamanya Laskar Pelangi (2006), Andrea Hirata melejit bagai meteor. Karya-karyanya Tetralogi Laskar Pelangi dan Dwilogi Padang Bulan laku keras. Tiga bukunya Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggeris, masing-masing dengan judul Rainbow Troops, Dreamer dan Edensor.

Kita terpengaruh dengan cerita Supernova yang ditulis Dewi Lestari, Raditya Dika penulis Kambing Jantan, Ayat-ayat Cina buah karya Habiburrahman El Siraji, Djenar Maesa Ayu penulis Sang Monyet.

Jutaan penduduk bangsa ini, tua muda, besar kecil, berpendidikan tinggi atau rendah begitu terinpirasi dengan kisah Harry Potter.

Barrack Obama dalam biografinya yang memukau: Dari Jakarta ke Gedung Putih, menjelaskan perjalanan hidupnya dengan kisah-kisah yang menginspirasi. Buku yang dibaca jutaan orang itu akhirnya memotivasi kelompok-kelompok minoritas. Tidak mungkin seorang minortas kulit hitam menjadi Presiden Amerika Serikat.

Bahan-bahan diolah dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga berhasil memukau pembaca seolah dirinya ikut dalam perjalaman hidup Obama. Dia berkisah tentang hal yang menginspirasi, bukan menyalahkan, menghasut atau merendahkan.

Para penulis besar di atas menghasilkan cerita yang mampu mengangkut pembacanya ke keadaan, lokasi, waktu yang digambarkan penulisnya. Terbawa ke suatu masa dan suatu tempat!.

Kemampuan menulis cerita memang sangat dibutuhkan oleh setiap orang, Benarlah apa yang pernah dikatakan Harvard Business Review: ”To involve people in a deepest level, you need stories. Melibatkan orang dari tingkat terendah, Anda membutuhkan kisah atau cerita”

Mari menjadi Pencerita
Mari mendidik diri sendiri menjadi pencerita (story teller) yang baik, sebab ”Anda memiliki kekuatan untuk membuat orang merasa baik tentang diri mereka sendiri dengan kata-kata yang Anda tulis. Anda dapat membuat orang tertawa dengan kecerdasan Anda santai dan memindahkan mereka untuk mengubah kehidupan mereka dengan cerita-cerita inspirasional Anda,”

Berikut tipis yang kami kutip dari http://www.ehow.com/how_2086018_write-inspire.html#ixzz1kH1GEUjy

1.    Berikan contoh-contoh pribadi. Gunakan cerita anekdot yang benar dan berhubungan dengan pembaca Anda. Orang menghubungkan ke cerita tentang orang lain.

2.    Buatlah cerita masa lalu (nostalgia). Orang-orang suka mendengar saat yang baik dan hari-hari tua yang baik. Berbicara tentang masa lalu dengan cara yang positif membuat orang tersenyum.

3.    Buat gambar suasana, tempat, waktu, dengan kata-kata Anda. Cerita Anda harus jelas dan menggunakan semua indra Anda. Rasakan tulisan Anda dan beritahu pembaca apa yang Anda lihat, dengar dan rasakan. Pembaca akan larut dalam cerita Anda dan menjadi terinspirasi oleh kata-kata Anda.

4.    Berbicaralah dari hati Anda. Jadilah bergairah tentang topik Anda. Orang-orang merasa terinspirasi oleh seseorang yang benar-benar mencintai apa yang mereka tulis. Merasa bergairah dan pembaca Anda juga akan.

5.    Berbicara dengan pembaca layaknya seorang sahabat. Berhubunganlah dengan orang lain sehingga mereka merasa terhubung dengan ide-ide Anda. Gunakan anekdot pribadi untuk memvalidasi cerita. Buatlah cerita seperti becakap-cakap dan menghibur.

6.    Tawarkan saran atau solusi untuk sebuah masalah. Masalah dengan mudah dapat berkaitan dengan kehidupan manusia. Membaca cerita yang ditulis oleh seorang penulis yang mengerti masalah dan menawarkan solusi bisa menginspirasi seseorang untuk mengambil tindakan positif.

7.    Mulailah dengan judul besar dan baris pertama yang menarik perhatian. Buatlah cerita yang jelas dan terorganisir dalam tulisan Anda. Menangkap perhatian pembaca dan kehidupan nyata mereka ke dalam cerita Anda.

Mari belajar menjadi pencerita yang baik. Semoga berhasil!

Tidak ada komentar: