My 500 Words

Rabu, 04 Juni 2014

Jokowi atau Prabowo yang Menang, Nanti Kita Tetap Kawan Ya!H!

Oleh : Jannerson  Girsang

"Sekarang ini, kalau kita bertemu dengan orang yang berbeda pilihan, langsung cemberut mukanya, seolah tidak berteman," kata teman saya, seorang redaktur sebuah media terkenal di Sumatera Utara. '

Mendukung Jokowi atau Prabowo jadi Presiden, saya teringat ketika menonton sepakbola PSMS melawan Persib Bandung perebutan Juara PSSI 1982-1983

Berbagai kata-kata bersemangat bahkan kadang menyinggung pendukung yang lain berseliweran di Stadion berkapasitas 100 ribu lebih penonton itu. Tetapi tidak sampai ada sebuah perkelahian fisikpun.

Usai pertandingan, semua pendukung keluar melalui gerbang yang sama. Masing-masing pendukung mengakui kekalahan bagi yang kalah, dan memuji kehebatan kesebelasan yang menang.

Mereka sadar, bahwa itu adalah sebuah pertandingan yang fair. Siapa yang menang, dialah yang unggul. Jurinya (KPU, Bawaslu) jujur, Kita percaya keputusan mereka.

Selesai pertandingan, yang ada hanya berita kemenangan dan kekalahan, tidak ada berita permusuhan, kita pendukung PSMS, tetap berteman dengan pendukung Persib Bandung.

Semangat pendukung Jokowi dan Prabowo, hendaknya meniru semangat pendukung Persib dan PSMS.

Berbeda pandangan, berbeda dukungan tidak pula harus membuat orang bermusuhan. Pakaian aja ada berwarna merah, hijau, biru. Ada yang suka merah, tidak pula boleh penggemar biru bermusuhan dengan penggemar hijau.

JOKOWI atau PRABOWO yang menang kita berkawan yah!.

Biarkan aku memilih JOKOWI. Aku akan mendukungnya dengan doa dan sedikit usaha kampanye pribadi, sampai dia duduk menggantikan SBY. 


Medan, 3 Juni 2014

Tidak ada komentar: