My 500 Words

Minggu, 25 Agustus 2013

Menyambut Minggu Lansia, Namabalu, Na Tading Maetek GKPS 2013

Surat Orang Tua Kepada Anaknya

Ini adalah sebuah surat yang mungkin tak pernah dituliskan orang tua kita, tetapi ada dalam hati mereka..

Di saat aku tua, bukan lagi diriku yang dulu..

Maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku

Di saat aku menumpahkan sayuran di bajuku,

Di saat aku tak dapat lagi mengingat-ingat cara mengikatkan tali sepatu,

Ingatlah saat-saat bagaimana daku mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya,

Di saat aku dengan pikunnya terus menerus mengulang-ulang ucapan yang membosankanmu

bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku

Di masa kecilmu, aku harus mengulang dan mengulang terus sebuah cerita ribuan kali hingga dirimu terbuai mimpi

Di saat aku membutuhkanmu menyuapimu, jangan menyalahkanku

Ingatkah di masa kecilmu, bagaimana aku berbagai cara membujukmu untuk makan?

Di saat aku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern, janganlah mentertawaiku

Renungkanlah bagaimana dengan sabarnya aku menjawab setiap "mengapa" yang kau ajukan saat itu

Di saat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan

Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku

Bagaikan di masa kecilmu aku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan

Di saat aku melupakan topik pembicaraan kita, berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya

Sebenarnya topik pembicaraan bukan hal yang penting bagiku

asalkan kau berada disisiku untuk mendengarkanku, daku telah bahagia

Di saat engkau melihat diriku menua

Maklumilah diriku, dukunglah daku

Bagaikan terhadapmu di saat engkau belajar kehidupan

Dulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini

Kini temanilah aku hingga akhir jalan hidupku

berilah aku cinta kasih dan kesabaranmu.....

Di dalam senyumku ini tertanam kasih yang tak terhingga kepadamu

Sungguh aku selalu merindukanmu

Tapi, suatu ketika kita memang harus berpisah

Kasihku selalu untukmu, meski tak lagi bersamamu

SUDAHKAH ANDA MENCINTAI ORANG TUA SEPENUH CINTA?

Karya: Dr Johannes Mulyadi Pranata

Tidak ada komentar: