Oleh: Jannerson Girsang
Di
tengah-tengah lesunya peringatan Hari Kemerdekaan di lingkungan
masing-masing, pemuda gereja GKPS Simalingkar, menyadarkan kami semua
warga untuk secara bersama-sama merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan
Republik Indonesia ke-69 di lingkungan gereja.
Perayaan seperti ini baru pertama kali diselenggarakan sejak gereja ini berdiri pada 1988.
Para
pemuda gereja di GKPS Simalingkar memulai acara Perayaan sejak kemaren
sore, 16 Agustus 2014. Mereka merias gereja dan menyajikan beberapa
permainan, mulai dari pertandingan olah raga antar sektor.
Acara
ini diikuti oleh semua warga. Anak-anak, remaja, pemuda, serta para
orang tua sangat menikmati acara ini. "Kita tidak bisa ikut perayaan di
instansi-instansi, tapi bisa merasakan gema 17 Agustus di gereja."ujar
seorang warga.
Ada pertandingan-pertandingan menarik,
seperti panjat pinang, lomba makan kerupuk dll. Sore ini akan dimulai
pukul 15.00 dan ditutup nanti dengan penurunan bendera
Mari kita sambut ide-ide pemuda yang mampu membangkitkan semangat nasionalisme.
Pengamatan
di lingkungan tempat tinggal di Perumnas Simalingkar yang dihuni
sekitar 8000 keluarga itu, kurang dari 30 persen yang memasang bendera
di depan rumahnya. Di lingkungan kami tidak ada Perayaan 17 Agustusan.
Sungguh menyedihkan memang. Beruntunglah kami diingatkan pemuda-pemuda
yang masih memiliki penghargaan atas arti kemerdekaan.
Semoga
bangsa ini makin sadar akan cita-cita kemerdekaan yang dicanangkan 17
Agustus 1945.Kita harus hidup berdampingan dengan damai, menerima
perbedaan sebagai sebuah berkat Tuhan.
Terima kasih kepada pemuda dengan ide brilian.
Medan, 17 Agustus 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar