Oleh: Jannerson Girsang
Selamat Pagi semua. Foto di
bawah ini adalah hasil jepretanku dari perbukitan Sibaganding, di suatu
pagi, Nopember 2014. Sejuk, nyaman dan mengundang inspirasi untuk
menuliskannya.
Ribuan kisah indahnya Danau Toba telah
dipaparkan dan dikisahkan melalui: buku, opini, cerpen, puisi, foto,
drama, film dan kisah dari mulut ke mulut.
Ciptaan Tuhan, kaldera raksasa, hasil ledakan vulkanik yang terjadi 70
ribu tahun yang lalu ini menanti sentuhan. Kisahkan keindahan alam dan
budayanya!.
Berceritalah dengan jujur bahwa Danau Toba itu
indah, lebih indah dari semua danau yang pernah saya kunjungi di
Sumatra, Jawa dan Bali. Memberi inspirasi dan semangat hidup bagi jutaan
orang yang pernah mengunjunginya. Berceritalah budaya yang ada di
sekitar Danau itu.
Mereka yang pernah mengunjungi Danau ini, pasti berjanji akan kembali lagi ke sana.
Jangan cemari danau ini dari kisah-kisah negatif. Ceritakanlah kisah
inspirasi yang mengundang orang berkunjung ke Danau terbesar di Asia
Tenggara itu.
Satu cerita buruk tentang Danau itu, mengurangi
10.000 wisatawan, satu cerita baik hanya akan menambah 1000 wisatawan.
Percayalah!
Israel yang terus dilanda perang dan konflik, tetap
dikunjungi jutaan wisatawan setiap tahun, karena mereka dan media di
sana tidak mengeksploitasi berta tentang perang. Mereka memberi harapan
kepada pengunjung, daerahnya aman.
Bali yang pernah diserang
Bom Teroris 2001, cepat pulih, karena mereka, para penulis di Bali
menceritakan "harapan" bukan "kekhawatiran". Bahkan para penulis di sana
difasilitasi menuliskan keindahan alam dan kekayaan budaya Bali. Tidak
terus menerus mengeksploitasi berita teroris atau kejahatan. .
Kisahkan pengalaman yang menyenangkan di Danau Toba. Mari bercerita
tentang Danau Toba yang Indah, kisah yang menginspirasi orang berkunjung
ke sana!
"Right or Wrong, I love Lake Toba!"
Medan, 14 April 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar