Oleh:Jannerson Girsang
Media sosial begitu merajai manusia dewasa ini. Internet telah mendarah daging bagi banyak penduduk dunia.
Bangun pagi, sebagian menjadikan update status mendahului acara doa mereka.
Perkembangan ini bagus bagi dunia, karena merupakan kesempatan bagi setiap orang mengungkapkan hal-hal baik, menyumbangkan berita yang benar, menginspirasi dan menguatkan yang lain.
Setiap orang sekarang bisa dan bebas berbicara kepada dunia!.
Masalahnya, kalau pengguna media sosial hanya mengungkapkan diri sendiri, sesuatu yang menumbuhkan rasa ego pribadi, maka sesungguhnya tidak banyak perubahan yang bisa diharapkan dari kemajuan teknologi media ini.
Setiap pengguna FB perlu memperhatikan etika dan sopan santun pemberitaan, penulisan. Rasa cemas, ketakutan, benci, akan muncul, ketika kata-kata yang disusun dalam update status berupa saling menyalahkan, intimidasi, pembunuhan karakter.
Media sosial, termasuk FB bukan hanya layak dibaca orang tertentu, tetapi bisa dinikmati semua orang berbeda suku, agama, atau status sosial.
Ingat, teman-teman kita di FB bukan berasal dari satu golongan saja. Menjadi berkat bagi dunia adalah mengutarakan hal-hal baik yang bisa menjadi pelajaran bagi yang lain.
Olahlah sesuatu yang Anda dengar, lihat/baca/tonton menjadi sesuatu yang memberi pelajaran, menumbuhkan semangat, tidak menyakiti, menyinggung keyakinan yang lain.
Seorang pengamat media mengungkapkan sebaiknya media sosial seperti FB tidak memposting keluhan, kehebatan diri pribadi, kehebatan keyakinan pribadi, mencaci maki yang lain, merendahkan keyakinan orang lain.
Sebaliknya, meski status Anda hanya mengungkap kata-kata sederhana, tidak mengundang sensasi menghingar bingar, atau sesuatu yang wah, namun kalau mampu memberitakan sesuatu yang baru, benar terjadi, serta akan memberi inspirasi, mengundang orang untuk bertindak lebih baik.
"Mulutmu harimaumu, yang merekah kepalamu," demikian kata pepatah. Kata-kata itu ibarat pedang bermata dua. Bisa menginspirasi, tetapi bisa sebaliknya. .
Jadilah berkat bagi dunia dengan memposting hal-hal yang membuat orang lain terinspirasi, bersemangat, mendapat pembelajaran.
Terima kasih buat teman-teman yang tanpa lelah setiap hari melalui FB ini, mampu membaharui pikiran, memberi semangat.
Status-status Anda banyak memberi informasi baru, memberi pelajaran, membangkitkan semangat saya menulis sesuatu.
Saya, kita semua membutuhkan kata-kata yang menyegarkan. Tak seorangpun senang menerima kata-kata pedas,menyakitkan apalagi pelecehan..
"Sebagaimana kamu menginginkan orang lain berbuat kepadamu, perbuatlah demikian kepada mereka. Sebagaimana kamu menginginkan orang lain berkata-kata kepadamu, berucaplah demikian kepada mereka".
Selamat Pagi dan selamat beraktivitas!
Medan, 27 Juli 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar