My 500 Words

Sabtu, 01 Agustus 2015

Ulang Tahun Kedua Cucu Pertamaku

Oleh: Jannerson Girsang


Andra mengamati semak di pinggir jalan dekat rumahnya, beberapa hari sebelum Ulang Tahun ke-2. 
 (Photo: Devi Anastasia Girsang, SH)
 
1 Agustus 2013. Pagi-pagi seperti ini, dua tahun lalu, dari sebuah rumah sakit di Depok, saya mendengar berita dari menantuku Anja Novalianto, bahwa cucu pertamaku, seorang bayi laki-laki lahir.

Dialah cucu pertama dari putri sulungku Clara Mariana Girsang.

Dua tahun lalu, Andra hanya bisa menangis, minum ASI dan tidur. Ketika kami pertama kali mengunjunginya, saya hanya bisa menggendong dan menciuminya.

Waktu, membuat Andra bertumbuh, dan dua tahun kemudian, dia dapat berjalan, berbicara dan berfikir.

Kunjungan saya terakhir ke rumah mereka beberapa bulan lalu, Andra sudah dapat mengucapkan beberapa kata, membuang sampah ke tong sampah dan lain-lain pekerjaan yang menarik.

Menjelang ulang tahun kedua ini, beberapa hari lalu, Saya menyaksikan Andra menari "Sinanggar Tullo" melalui video yang direkam dan diunduh di FB.

Andra sudah bisa bilang beberapa kata mengungkapkan ekspresinya. Bisa meniru apa yang dilakukan mama dan papanya. Kalau mau jalan minta rangsel di ikat di punggungnya.

Kalau ada orang memakai HP yang bukan miliknya, Andra akan segera mengambilnya dan mengembalikan kepada pemiliknya. Seolah mengatakan, "jangan gunakan yang bukan milikmu"

Yang paling lucu, Andra bisa megang HP dan Selfie, meski tidak tau jepret. Namanya juga masih anak kecil.

Wah, saya ketawa terpingkal-pingkal melihatnya. Dia senyum aja. Mungkin dia tiru dari mamanya atau orang-orang di sekelilingnya.

Andra seorang yang menyenangkan. Kalau ompungnya datang, dia akan minta ompungnya menemani jalan keliling pekarangan rumah, kemudian minta jalan di jalan raya. Minta petik bunga di pinggir jalan.

Melalui postingan mamanya, saya bisa menyaksikan Andra menyiram bunga di pekarangan rumahnya, dengan gayanya yang sungguh membuatku bangga.

"Ompung...", katanya ketika saya mengucapkan selamat ulang tahun pagi ini.

Ompungnya perempuan berbicara panjang pagi ini dan terdengar bincang-bincangnya. "Andra udah pintar ya Andra, ompung senang" kata istri saya pagi ini saat mengucapkan selamat ulang tahun buat cucu kebangaan kami.

Saya bersyukur karena bapak dan mamanya Andra rukun dan dapat membimbing Andra menjadi anak yang baik nantinya. Terima kasih, putri dan menantuku sudah memberi cucu.

Sebuah muzizatlah yang menjadikannya seperti itu. Tidak semua orang tua bisa menimang cucu pada waktu yang diharapkan.

Muzizat lagi, karena ibunya hanya memberinya bubur, susu, makanan lainnya, tetapi Tuhanlah yang memprosesnya sehingga Andra Tumbuh seperti sekarang ini.

Tuhanlah yang mengatur Andra tidur pada waktunya, bangun dari tidurnya, punya nafsu makan, kenyang, lapar, bisa menelan makanan, diberi usus yang mampu mencerna makanan, serta perkembangan otak dan seluruh bagian tubuhnya. Betapa luar biasanya Tuhan!

Saya berterima kasih kepada Zuckerberg, pencipta FB, para ahli teknologi lainnya yang telah memungkinkan saya ompungnya yang tinggal di Medan dapat memonitor Andra melalui video, face book dan handphone. Jarak 2000 kilometer lebih Medan-Jakarta, begitu dekat. Hanya sebatas tuts komputer.

Terima kasih Tuhan. SELAMAT ULANG TAHUN KE 2 BUAT ANDRA, cucuku, penghiburku setiap hari. Salam dari Ompung Medan dan Tulang Bernard Patralison Girsang.

Ompung berdoa, Andra bertumbuh menjadi anak yang menyenangkan semua orang, menghibur ompung setiap hari.

Thanks Devee Girsang for your Andra's candid photo. You are great aunty. Terima kasih juga buat Ompung Andra, Jacobus Saragih (ipar saya) yang sangat sayang pada cucunya dan menjaganya setiap hari.

Medan, 1 Agustus 2015

1 komentar:

JANNERSON GIRSANG: Menulis Fakta Memberi Makna mengatakan...

ok kawan. Silakan dishare. Maaf ya terlambatbalas