My 500 Words

Rabu, 20 Agustus 2014

Menjelekkan untuk Naik Daum, Ogah Ah!

Haruskah melukai, menjelekkan dan memfitnah orang lain supaya kita kelihat hebat, benar?. Ogah Akh!

Menjelekkan, memfitnah orang lain supaya kita dianggap baik, menyalahkan orang lain supaya kita terlihat benar, tidak pernah mencapai kemenangan yang membahagiakan semua orang.

Situasi seperti ini akan terus menerus terjadi dimanapun kita berada. Kalau Anda menghadapi teman-teman seperti itu, kuncinya hanya satu.

"Teruskan berbuat yang Anda yakini baik, seperti kata Mother Theresia. . Jangan lawan rumor dengan rumor, karena akan turut menebar kebencian. Jangan lawan menyakiti membalas dengan menyakiti, karena makin banyak orang tersakiti. Kalau ada orang di FB seperti itu, delete aja. Dia buat lagi, delete lagi. Jangan kasi komentar".

Pendukung orang yang menyakiti, membuat fitnah juga banyak. Dia tidak sendiri. Bahkan ada yang tidak bersalah, tiada tau apa-apa bisa terkena dampaknya.

Kadang, diam itu emas. Pada saatnya, yang busuk, akan keluar dari sarangnya!

27 tahun Nelson Mandela di penjara, bukan karena kesalahannya. Nelson Mandela hanya ingin agar manusia kulit hitam diperlakukan sama dengan kulit putih.

Penguasa apartheid hanya mencari alasan supaya dia bersalah. Para sipir penjara memperlakukan dirinya tidak manusiawi.

Salahkah mimpinya?. Tidak kawan-kawan. Dia akhirnya, setelah 27 tahun dituduh bersalah, difitnah, orang lain membuktikan dirinya benar, tanpa menyakiti siapapun. Hebat yah!


Medan, 18 Agustus 2014 

Tidak ada komentar: