My 500 Words

Senin, 28 April 2014

Jalan Hidup

Oleh: Jannerson Girsang

Kemanakah Anda hari Minggu?.

Orang Kristen diwajibkan ke gereja pada hari Minggu. Itulah jalan yang harus dijalaninya hari ini.

Orang yang melaksanakannya berarti tau jalan yang harus ditempuhnya. Dia paham bahwa di sana ada sukacita berlimpah-limpah. Karena itulah janji bagi orang yang melakukannya.

Banyak orang yang menjalani jalan yang dipilihnya, tetapi tidak bersuka cita. Padahal, jalan itu menjanjikan sukacita.

Seringkali kita lupa rambu-rambunya. Tidak asal berjalan, tidak asal ke gereja.

Ke gereja memakai perhiasan yang "menyolok" akan membuat perasaan orang lain iri dan tidak nyaman.

Anda memarkir kenderaan di jalan di depan gereja membuat macet dan mengganggu orang lain lewat, itu bukan cara yang benar.

Anda ribut ketika pendeta menyampaikan khotbah itu bukan cara yang benar.

Mengikuti kebaktian hanya melihat kesalahan jalannya kebaktian, model pakaian orang, cara berpakaian orang yang salah, akan memberi Anda "dukacita", bukan suka cita.

Tampil melayani hanya supaya mendapat pujian, bukan juga cara yang benar.

Itu hanya sebagian kecil contoh rambu-rambu yang dipatuhi ketika orang melakukan kebaktian di gereja.

Salah satu contoh kecil sebuah jalan hidup. Di sana ada rambu-rambu, mana yang ditempuh, mana rambu-rambu yang harus dipatuhi.

Semua dimaksudkan untuk membahagiakan Anda yang melakukannya dan orang lain yang menyaksikannya. Kehadiran kita memberi manfaat bagi orang lain. Pergi tampak punggung, datang tampak muka. Anda bukan hanya "penerima", tetapi juga "pemberi". Anda menjadi bagian yang diperhitungkan, dirindukan.

Kenalilah kebiasaan yang membuat Anda merasa dibutuhkan dan pupuklah kebiasaan itu. Gunakan dan latihlah cara itu, sehingga Anda semakin bersuka cita dan banyak orang merasakan sukacita Anda.

"Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan, dihadapanMu ada suka cita berlimpah-limpah, di tangan kananMu ada nikmat senantiasa. Mazmur 16:11".

Anda bebas memilih jalan yang Anda tempuh hari ini. Hanya dua kemungkinan hasilnya: mendapatkan suka cita baru yang berlimpah atau menuai tambahan duka cita lama yang berkepanjangan.


27 April 2014

Tidak ada komentar: