My 500 Words

Kamis, 18 Juni 2015

Ciptakan Banyak Pak Sabar dan Kurangi "Pelacur" dan Koruptor

Oleh: Jannerson Girsang

Di akhir acara Life Time Achievmentnya SCTV, ada sebuah acara menarik. Lelang hasil lukisan Pak Sabar, seorang cacat tanpa tangan melukis dengan kaki. Luar biasa!

Hasil lukisannya dilelang. Lukisan pertama Rp 15 Juta, dimenangkan Hendri Josodiningrat (pengacara beken ibu kota). Lukisan kedua Rp 9 juta dimenangkan Dedy (Bupati Purwakarta) dan Lukisan ketiganya Rp 8 juta dimenangkan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah).
Sabar menjadikan keterbatasannya menjadi kekuatannya. Nilai lelang tiga lukisannya berjumlah Rp 32 juta.

"Sebagian saya mau kontribusi ke Yayasan Fajar, sebagian ke jembatan Asa SCTV," kata Pak Sabar tentang uang hasil lelang lukisannya.

Bandingkan dengan model yang baru-baru ini digrebek Polres Jakarta Selatan, wanita cantik, dengan segala kelebihannya, tetapi hanya mampu menjual tubuhnya: Rp 80 juta per sekali booking.
Sabar tidak menggunakan kekurangannya untuk mengemis, bahkan menjadikan kekurangannya menjadi keunggulan, membantu sesama, tidak seperti para pelacur yang bekerja hanya untuk dirinya sendiri.

Indonesia harus menciptakan banyak Pak Sabar, bukan banyak "pelacur" atau koruptor!

Medan, 21 Mei 2015

Tidak ada komentar: