My 500 Words

Selasa, 02 Desember 2014

Kerendahan Hati dan Tanggungjawab

Oleh: Jannerson Girsang

"The person who render loyal service in humble capacity will be chosen for higher responsibilities just as a biblical servant who multiplied the one pound given him by his master was made ruler over ten cities.." (B.C. Forbes)

Ketika Anda mendapat satu tugas oleh atasan Anda, sekecil apapun itu maka itu merupakan tanggungjawab dan harus dilaksanakan dengan kapasitas penuh, tulus dan dengan kerendahan hati.

"Orang yang setia kepada perkara kecil, akan setia kepada perkara besar"
Anda harus bertanggungjawab dan memberikan kepuasan bagi pemberi tugas itu.

Dalam mengerjakannya, Anda akan mendapat pengalaman, pembelajaran dan Anda akan memiliki teman-teman kerja yang baru.

Bila satu tugas dilaksanakan dengan tanggungjawab yang penuh, maka Anda akan mendapatkan tugas-tugas yang lebih berat lagi, tapi mungkin lebih mudah Anda kerjakan. .

Bila sebaliknya, Anda tidak melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan, maka siapapun tidak akan pernah menugaskan Anda lagi. Kredibilitas Anda hilang, dan tidak berarti apa-apa lagi.

Meski terlihat seolah Anda sibuk atau capek, itu hanya sia-sia. Anda hanya mengerjakan tugas orang lain yang menambah kredibilitas orang lain, dan Anda makin tersingkir.

Jangan biasakan mengkritik pekerjaan orang lain, sementara Anda melupakan tanggungjawab sendiri.
Mereka yang Anda kritik akan makin mendapat kredibilitas, sedangkan Anda hanya jadi penonton dan penggerutu.

Mari mengerjakan tanggungjawab Anda dengan kerendahan hati.

Renungan pagi, 2 Desember 2014

Tidak ada komentar: