Oleh: Jannerson Girsang
Negeri ini tidak perlu diperintah
seorang Prof Dr, Jenderal tetapi dipimpin oleh mereka yang berhati tulus
bekerja untuk rakyatnya dan mampu memberdayakan Prof Dr dan Jenderal
yang brilian.
Bukan pemimpin yang pintar bersilat lidah, tapi "musang berbulu ayam"
dan tidak menghargai kebenaran bahkan menyimpan orang-orang pintar di
"kerangkeng".
Pemimpin seperti itulah yang menciptakan korupsi selama ini.
Pemimpin adalah orang yang mampu dan berani mengatakan korupsi itu
tidak baik dan tidak benar, menghina orang lain tidak baik dan tidak
benar, mengeluarkan fitnah itu tidak baik dan tidak benar
Banyak pemimpin yang mengaku pemimpin tidak tau membedakan mana yang baik dan tidak baik, mana yang benar dan tidak benar.
Satu lagi, mereka juga harus menghukum orang yang tidak benar.
Landasan berpijak bangsa ini adalah empat Pilar: Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal
Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Cita-cita kita adalah menunju
masyarakat adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia.
Untuk itu kita butuh pemimpin yang bersih dan mampu membawa bangsa ini ke arah yang benar, memberi kemakmuran bagi seluruh rakyat.
A leader is one who knows the (right) way, goes the (right) way, and shows the (right) way. (John C. Maxwell).
Medan, 20 Mei 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar