My 500 Words

Selasa, 10 Maret 2015

Khawatir Omongan Orang


Oleh: Jannerson Girsang

“No matter where you are in life, you'll save a lot of time by not worrying too much about what other people think about you. The earlier in your life that you can learn that, the easier the rest of it will be.” (Sophia Amoruso).

Orang lain di sekitar kita adalah penonton, melihat kita dari cara pandang mereka sebagai penonton, bukan pemain pada lakon yang sedang kita mainkan..

Anehnya, kadang mereka bertindak sebagai juri, padahal menjadi penonton yang baik sekalipun sebenarnya belum mampu. Orang lain tidak kenal kita dengan baik. .

Itulah yang sering membuat kita khawatir, karena mendengar omongan orang yang kurang kenal kita, lalu kita percaya, tanpa memikirkan omongan itu bermanfaat atau tidak untuk situasi kita.

Susahnya, memikirkan omongan orang yang membuat diri susah, itu pula yang banyak menyita sebagian besar waktu manusia di dunia ini. Khawatir karena omongan orang. "Apa kata orang nanti?"

Susah tidur, akhirnya daya tahan tubuh menurun, sakit dan produktivitas kerja menurun, prestasi menurun, dan makin khawatir.

Parahnya, menyalahkan diri sendiri, menyalahkan orang yang memang dasar omongannya salah untuk situasi dan masalah kita. "Si anu sih, dulu ngomongnya begini. Yang ini nggak boleh, itu boleh!"

Jadi jalanilah apa yang menurut kita benar , dan baik untuk kita, keluarga kita, teman-teman kita.
Kitalah yang mengambil keputusan untuk diri kita, bukan orang lain. Masa depan kita ada di tangan kita sendiri, bukan omongan orang lain.

Kita pula kok yang beranggungjawab atas tindakan atau keputusan yang kita buat sendiri. Hasilnyapun kita yang menikmati. Kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa kalau tindakan kita salah dan berakibat buruk kepada diri kita sendiri.

Makin cepat kita sadari itu, makin mudah hidup kita di kemudian hari, seperti kata Sophia Amoruso, CEO Nasty Gal: "The earlier in your life that you can learn that, the easier the rest of it will be"

Selamat pagi!

Medan, 10 Maret 2015

Tidak ada komentar: