My 500 Words

Selasa, 22 Juli 2014

Prabowo-Hatta Penjaga Roh Pasangan Jokowi-JK

Oleh: Jannerson Girsang

Indonesia akan memiliki Presiden baru. Pasangan JOKOWI-JK diprediksi akan memenangkan Pilpres 2014.

KPU hari ini akan mengumumkan hasil Pilpres 2014. Hingga tadi malam KPU sudah menyelesaikan rekapitulasi sebanyak 28 provinsi dari 33 provinsi di Indonesia.

Pasangan Jokowi-JK unggul sementara dan banyak pihak memperkirakan pasangan ini muncul sebagai pemenang Pilpres 2014.

Angkanya tidak jauh dari hasil empat lembaga survey yang memenangkan kedua pasangan ini.

Bagi Jokowi, kalau kemenangan ini benar-benar terjadi membuat karier politiknya sungguh-sungguh cemerlang. Karier Jokowi mencapai puncak hanya dalam waktu tidak sampai 10 tahun.

Jokowi mengawali kariernya sebagai Walikota Solo (2005), saat dia berusia 43 tahun, Gubernur DKI (2012), saat berusia 51 tahun dan kemungkinan akan terpilih menjadi Presiden ke-7 Indonesia sore ini, saat usianya 53 tahun.

Menjadi orang nomor 1 di Indonesia adalah mimpi puncak seorang tokoh politik di negeri ini. Jokowi akan meraihnya hanya dalam hitungan jam ke depan.

Pelajaran berharga bagi warga Indonesia secara keseluruhan, bahwa menjadi RI1, tidak perlu harus korupsi dan berbuat curang, dan tak perlu adu harta atau status ekonomi.

Prestasi Jokowi akan memotivasi seluruh warga bahwa siapapun berhak menjadi Presiden RI kalau rakyat menginginkannya. Menjadi pemimpin mendengar suara rakyat, berbuat baik di tengah-tengah masyarakat, membuat mereka merasa aman, terlindungi dan tercerahkan, sehingga mereka mampu megembangkan potensinya. .

Kemenangan ini adalah kemenangan rakyat Indonesia. Kesederhanaan, kepedulian dan kedekatan kehidupan seorang tokoh sangat menentukan pilihan rakyat bagi pememimpinnya.

Kemenangan ini bukan hanya karena Timsesnya Jokowi, tetapi termasuk kontribusi Prabowo-Hatta. Apa yang dilakukan Timsesnya Prabowo-Hatta turut memberikan kemenangan bagi Jokowi.

Pasangan Prabowo-Hatta adalah Penjaga Roh Timsesnya Jokowi. Mereka membuat pasangan Jokowi-JK bersemangat dan bersatu, termasuk para relawan dan pendukungnya di akar rumput.

Jokowi harus berterima kasih pada Prabowo. Dia harus mampu mengobati luka dirinya yang mungkin terjadi selama ini. Jokowi harus mampu memaafkan semuanya.

Itulah kehebatan Jokowi, kalau nanti menjadi Presiden baru Indonesia. "Kembali kepada Indonesia Raya".

Apapun perlakuan dari pihak Prabowo-Hatta, baik itu positif maupun negatif, kampanye hitam adalah sebuah berkat bagi Jokowi.

Oleh sebab itu, Jokowi harus bersyukur, merangkul semua elemen masyarakat dan bersama-sama membangun Indonesia baru, Indonesia Raya.

Setelah pengumuman pemenang Pilpres yang dijadwalkan pukul 16.00 sore nanti, maka rakyat Indonesia seluruhnya harus menerima keputusan itu dan pendukung Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta, kembali bersalaman, bersahabat.

Semua harus keluar dari Stadion Pertandingan dan melepas atribut Jokowi-JK maupun atribut Prabowo-Hatta.

Atribut kita sesudah Pengumuman pemenang Pilpres sore ini hanya bendera Merah Putih, Lambang Garuda Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mari kita mendoakan agar pengumuman Pilpres berjalan lancar, dan kita segera dapat kembali mengisi republik ini dengan nilai-nilai baik, dan menjadi berkat bagi seluruh rakyat dan umat manusia.

Medan, 22 Juli 2014 (8.00)

Tidak ada komentar: