My 500 Words

Kamis, 19 Mei 2016

My 500 WORDS


Menulis lima ratus kata setiap hari selama 31 hari terus menerus, ternyata bukan pekerjaan mudah. Kalau satu hari lima ratus kata, berarti setahun sudah 180 ribu kata, dua buku lebih tuh!

Di Indonesia, saya baru menemukan seorang professor (Prof Imam Suprayogo, mantan Rektor Universitas Islam Malang, yang menulis disiplin setiap hari. Dalam kesibukannya sebagai seorang orang nomor satu di universitas itu, beliau mampu menulis satu artikel setiap kembali dari sembahyang subuh, secara terus menerus.

Beliau pernah mendapat penghargaan dari Murry, karena mampu menulis lebih dari 2000 artikel dalam dua tahun. Artinya beliau mampu menulis setiap hari minimal satu artikel dan diposting ke blog pribadinya..
Dulu, saya rajin mengunjungi blognya, tetapi sudah lebh setahun saya tidak mengunjunginya.

Saya telah mencobanya, tetapi tidak pernah tercapai hingga sekarang. Selalu saja menemukan halangan. Apakah saya keluar kota, atau tidak bergairah menulis.

Jeff Goins menasehatkan agar menulis 500 kata sehari. "My 500 Words. "Jangan memakan gajah, sekali gigit," katanya.

Dalam artikelnya "The Secret to Developing a Regular Writing Habit", Rahasia Mengembangkan Kebiasan Menulis yang Regular, teratur. Jeff menganjurkan metoda ini untuk menulis sebuah buku.

Banyak orang mengikuti training, membaca tentang menulis, tetapi tidak menuliskannya. "And this is where most people fail. They never actually write a word. They talk about writing, think about writing, even read about writing. But they do not write," kata Jeff.

Dengan berlatih dan disiplin, Jeff kini sudah menjadi penulis terkenal di Amerika. Menjadi penulis untuk lebih dari 100 majalah, publikasi dan blog.

Menulis, hanya butuh latihan dan disiplin, tidak butuh banyak teori.Memang tidak mudah. Butuh Passion, updating pengetahuan untuk menemukan ide menulis, latihan menulis terus menerus untuk meningkatkan keahlian.

Jangan terus belajar bagaimana menulis, teta[i menulislah setiap hari!. Demikian nasehat Jeff Godins!. . .

Medan, 18 Mei  2016

Tidak ada komentar: