My 500 Words

Jumat, 20 Mei 2016

Notaris St Jansiman Purba Meninggal Dunia


Saya menerima sms (pukul 01.00) dari St JE Purba dan beberapa sms lain dari teman se gereja, mengabarkan bahwa teman kami satu gereja di GKPS Simalingkar, St JANSIMAN PURBA, SH, meninggal dunia di rumah sakit Adam Malik, malam ini (19 Mei 2016), sekitar pukul 00.00 WIB.

Saat sms masuk listrik baru saja hidup!. Padam, sejak tiba di rumah sepulang dari partonggoan di rumah Sy Jaslen Purba, SH di kompleks Stella, sekitar pukul 23.00.

Memang saya agak gelisah malam itu!. Listrik padam dan saya tidak bisa menulis. Tapi, malam itu, saya tidak memilih tidur, hanya membaca-baca.

Seolah ada sesuatu yang akan terjadi. Ternyata persitiwa sedih itu. Kehilangan seorang teman yang baik, bekas mahasiswa saya, dan usianya beberapa tahun lebih muda dari saya.. .

Beberapa menit kemudian, Sekretaris Jemaat kami St Jaruli menelepon: "Hu rumah sakit hita lae. Hujemput ham hu rumah da. Kita ke rumah sakit, saya jemput lae," katanya.

Almarhum meninggal karena sakit, dan beberapa waktu yang lalu berobat ke Penang, kemudian selama sembilan hari dirawat di RS Adam Malik,Medan,. .

Jansiman Purba, SH meninggalkan seorang istri dan dua orang putra, masing-masing duduk di bangku Kelas I SMA, dan Kelas III SMP.

Dalam Kepengurusan Seksi Bapa GKPS Simalingkar, St Jansiman Purba SH menjabat sebagai Bendahara.
Pria kelahiran Pematangsiantar, 24 Mei 1964 ini adalah alumni Fakultas Hukum, Universitas Simalungun (USI), Pematangsiantar.

Semasa hidupnya, Jansiman Purba, SH adalah Notaris dan berkantor di Jalan Karet Raya, Perumnas Simalingkar, Medan..

Sekitar pukul 03.00 dinihari, jenazah, diberangkatkan dari RS Adam Malik ke Rumah Duka di Jalan Bawang Raya 21C, Perumnas Simalingkar.

Doa pemberangkatan ke rumah duka dipimpin Pengantar Jemaat GKPS Simalingkar, St Japorman Saragih Simarmata.

Pimpinan Majelis, Ketua Sektor I, Yanran Saragih, Junimar Saragih, saya, hadir pada acara pemberangkatan dari RS Adam Malik. Menurut St Japorman, vorhanger kami, siangnya sudah diadakan Perjamuan Kudus terakhir kepada almarhum yang dipimpin Pendeta Resort kami Pdt Jaminton Sipayung..

Di rumah Sakit istrinya ditemani salah seorang anaknya, serta keluarga.

"Mantan muridmu (mahasiswamu) sudah pergi, Bang" kata istrinya, Hepy br Saragih sedih, ketika kami menjenguknya dini hari tadi, sebelum jenazah diberangkat ke rumah duka..

Tetapi tetap dia terlihat tegar, dan pasrah. "Yah sudah ajal. Saya pasrah," katanya
Jansiman adalah mahasiswa, ketika saya menadi Rektor di USI, di akhir 1980-an Dia seorang yang tekun bekerja, dan suka membantu.

Terakhir dia membantu mengurus sertifikat hak milik rumah saya. "Tidak usah bayar bang, kalau datang sendiri ke BPN," katanya, setelah dia mengurus beberapa surat yang saya perlukan.

Dia aktif di gereja, sangat bersahabat, dan suka membantu. Sewaktu putri saya Patricia Marcelina Girsang martumpol, istrinya menyediakan dekorasi, dan kami tidak perlu membayar. "Itu bantuan kami untuk Patricia bang,"ujar istrinya ketika itu. .

GKPS Simalingkar, kehilangan seorang jemaat terbaiknya. Selamat Jalan Jansiman Purba!.
Menurut keterangan istrinya tadi malam, Jansiman direncanakan akan dikebumikan di Medan, Minggu 22 Mei 2016. Tetapi masih akan menunggu penetapan dari keluarga dan "Parsahutaon".
Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi musibah ini. Mari teman-teman membawakan keluarga dalam doa!

Medan, 20 Mei 2016

Tidak ada komentar: