My 500 Words

Selasa, 28 April 2015

St KW Purba

St KW Purba (82 tahun), mantan Asisten Direktur Pelpem (1966-1968). Masih energik dan berbicara menanggapi ceramah Ephorus GKPS Pdt Jaharianson Saragih PhD, dalam rangkaian acara Peluncuran Buku Refleksi Melayani di Tengah Masyarakat: Lima Puluh Tahun Pelpem GKPS, di Pelpem GKPS Pematangsiantar, siang tadi (8 April 2015)..
Pasti di masa mudanya beliau sangat energik. Beliau lulusan SPMA tahun enampuluhan dan pernah bekerja di Dinas Pertanian di Bogor. Kemudian kembali ke Siantar untuk membangun Simalungun.
KW kini masih mengusahakan pembibitan Cengkeh, UD Senang Tani di Siantar. "Anggo roh hu rumah gratis. Tapi anggo mulak marhira hita" katanya berseloroh dan kami sambut dengan tepuk tangan meriah. Orang tua yang menginspirasi.

Refleksi Melayani di Tengah Masyarakat, Lima Puluh Tahun Pelpem GKPS (1965-2015),

Peluncuran buku Refleksi Melayani di Tengah Masyarakat, Lima Puluh Tahun Pelpem GKPS (1965-2015), dihadiri sekitar 400 undangan, mayoritas para kader Pelpem di berbagai lokasi di Simalungun. Penulis menyerahkan buku secara simbolis kepada Ephorus GKPS dan Direktur Pelpem dalam acara khusus di Pematangsiantar siang ini.

Ultah Perkawinan ke-55

Hari ini, 7 April 2015, orang tuaku genap menjalani pernikahan ke 55 tahun. Baru diberitahu malam ini saat kami baru tiba di sebuah rumah makan di Pematangsiantar. Keduanya di usia mereka memasuki 78 tahun tetap awet. Tuhan memberkati.

Danau Toba.

Dari sudut mana saja Danau Toba itu Indah. Bawa jalan-jalan istri yang senang difoto, asyik juga. Istirahat di Penatapan Tele.

Tele

Istirahat di Tele, 5 April 2015

Medan-Doloksanggul-Tele

Kembali ke Medan dari Dolok Sanggul lewat Tele-Sidikalang-Brastagi. Jalannya mulus. Cuaca agak mendung.

Tele, 5 April 2015

Suatu Pagi di Doloksanggul

Menikmati pagi dengan sedikit mendung di Jalan Merdeka, kota dingin Dolok Sanggul, . Istirahat usai pawai dan kebaktian subuh. Sebuah pengalaman baru dalam hidup, pertama kalinya mengikuti pawai Paskah berkeliling di ibu kota Kabupaten Humbang Hasundutan itu.

Makna Paskah: jangan takut menghadapi persoalan hidup, karena kematian sendiri dihadapi Yesus dengan penuh iman percaya kepada yang mengutusNya. Dia berkorban demi keselamatan orang lain, tak ada orang sebaik Dia. Kita dituntut untuk rendah hati.

Doloksanggul, 5 April 2015

Pawai Paskah di Doloksanggul 2015

Usai pawai Paskah yang dimulai pukul 04.30, dengan hikmad dan penuh syukur jemaat mengikuti kebaktian menyambut Paskah di gereja HKBP Dolok Sanggul. Kebaktian mulai 05.30

Alam Hijau

Alam hijau membuat mata hati jernih. Sebuah lembah yang kulintasi dalam perjalanan di daerah Sijama Polang (kemenyan) dari Onan Ganjang ke Bonan Dolok Humbahas.


Bonandolok, 4 April 2015

Paskah 2015

"Silang Na Badia". Kebaktian di HKBP Sibuntuon Humbang Hasundutan. Suara terompet menggelegar memenuhi ruangan gereja yang cukup bedar berpadu suara jenaat bak suara malaikat. Selamat Paskah

Sibuntuon, Lintongnihuta, 3 April 2015