Oleh: Jannerson Girsang
Menulis di FB berarti kita "HADIR DIMANA-MANA, DIBACA SIAPA SAJA, DAN TEREKAM DALAM WAKTU YANG LAMA"
Menulis adalah pekerjaan merangkai kata-kata menjadi kalimat, merangkai kalimat menjadi paragraf, membuatnya menjadi pesan yang bermakna, berguna bagi pembacanya.
Tau nggak kalau Anda menulis di Facebook?.
Tulisan Anda dibaca di mana-mana, oleh siapa saja, dan akan terekam lama oleh dunia ini. Sebab FB adalah jejaring sosial yang memiliki anggota miliaran orang.
Kalau Anda marah, mengumpat, mencaci maki di FB, seluruh dunia akan tau karakter Anda.
Ingat, dunia tidak suka orang yang marah-marah, mencaci maki, melecehkan. Anda juga sama dengan dunia ini, tidak suka juga kan dilecehkan, disakiti.
Sama dengan mahluk hidup yang lain, kita semua suka kebaikan, saling menghargai dan saling menyenangkan satu dengan yang lain.
Karena menulis di FB membuat kita hadir dimana-mana, kapan saja, maka mulailah belajar menuliskan hal-hal yang menyenangkan teman-teman yang lain, membuat hidup mereka terasa lebih hidup. Bukan membuat mereka yang sudah merasa hidup, terus terasa seolah terbunuh (karakternya).
Buahnya, Anda juga akan mendapatkan kesenangan dari mereka. Dengan demikian dunia ini akan semakin damai, hidup kita semakin bermakna.
Kitab Perjanjian Baru berkata: “Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.”
Selamat pagi semua!.
Medan 18 September 2014
Menulis di FB berarti kita "HADIR DIMANA-MANA, DIBACA SIAPA SAJA, DAN TEREKAM DALAM WAKTU YANG LAMA"
Menulis adalah pekerjaan merangkai kata-kata menjadi kalimat, merangkai kalimat menjadi paragraf, membuatnya menjadi pesan yang bermakna, berguna bagi pembacanya.
Tau nggak kalau Anda menulis di Facebook?.
Tulisan Anda dibaca di mana-mana, oleh siapa saja, dan akan terekam lama oleh dunia ini. Sebab FB adalah jejaring sosial yang memiliki anggota miliaran orang.
Kalau Anda marah, mengumpat, mencaci maki di FB, seluruh dunia akan tau karakter Anda.
Ingat, dunia tidak suka orang yang marah-marah, mencaci maki, melecehkan. Anda juga sama dengan dunia ini, tidak suka juga kan dilecehkan, disakiti.
Sama dengan mahluk hidup yang lain, kita semua suka kebaikan, saling menghargai dan saling menyenangkan satu dengan yang lain.
Karena menulis di FB membuat kita hadir dimana-mana, kapan saja, maka mulailah belajar menuliskan hal-hal yang menyenangkan teman-teman yang lain, membuat hidup mereka terasa lebih hidup. Bukan membuat mereka yang sudah merasa hidup, terus terasa seolah terbunuh (karakternya).
Buahnya, Anda juga akan mendapatkan kesenangan dari mereka. Dengan demikian dunia ini akan semakin damai, hidup kita semakin bermakna.
Kitab Perjanjian Baru berkata: “Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.”
Selamat pagi semua!.
Medan 18 September 2014